Seni bela diri Taekwondo adalah salah satu UKM
yang ada di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Taekwondo adalah olahraga nasional
bela diri asal Korea yang juga populer di Indonesia. Dalam bahasa Korea, Tae berarti menendang atau menghancurkan
dengan kaki, Kwon berarti tinju, dan Do berarti jalan atau seni. Jadi, dapat
dikatakan Teakwondo merupakan “seni tangan dan kaki” atau “jalan” atau “cara
kaki dan kepalan”. Popilaritas taekwondo telat menyebabkan seni ini berkembang
dalam berbagai bentuk. Seperti seni bela diri lainnya, Taekwondo adalah
gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olahraga, olah tubuh, hiburan, dan
filsafat.
UKM ini berdiri pada tahun 2009. Dilatih oleh
satu pelatih nasional yaitu Sabeum Taufik Ardianto. Peminat UKM ini cukup
banyak. Latihan kita setiap hari Senin dan Rabu jam 18.30 WIB sampai 20.00 WIB.
Tempat latihan kami ada di 2 tempat yaitu hari Senin di Auditorium Graha Bina
Husada dan hari Rabu di Aula Kebidanan. Setiap ada penerimaan mahasiswa baru,
kami selalu ikut serta dalam acara malam inagurasi yaitu demo Tae Kwon Do dibawah
bimbingan kating/alumni UKM Taekwondo Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dan juga
Sabeum. Tujuan dari kegiatan ini tak lain adalah untuk menggali potensi
mahasiswa khususnya dibidang olahraga Tae Kwon Do, mempersiapkan atlet-atlet
pada saat ada pertandingan tertentu serta menciptakan mahasiswa berbadan sehat
juga memiliki mental yang kuat. UKM ini mempunyai kegiatan seperti latihan
rutin, uji kenaikan tingkat, pembinaan atlit (Training centre), latihan alam, berbagai display yang diadakan oleh
kampus. Pada tahun 2019, Taekwondo Poltekkes Kemenkes Yogyakarta berkesempatan menyelenggarakan
Kejuaraan The Minion Taekwondo Championship yang diselenggarakan di Auditorium
Graha Bina Husada dan juga salah satu atlit Taekwondo Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta berhasil memperoleh Medali Perak pada 7th Daedo Taekwondo Open
Championships di Singapura.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar